Langsung ke konten utama

Age of Shadows (2016) Review


Source : Google

Pernah ngalamin temen yang temenan sama kita taunya ada maksud terselubung gak? Atau yang lebih parahnya lagi kita juga temenan sama dia karena ada maunya juga hahaha jadi sama-sama impas kan. Apalagi kalo dua-duanya sama-sama tau tapi pura-pura gak tau. Kalo kalian pernah ngalamin kayak gitu, cocok banget nonton film korea yang satu ini, Age of Shadows. Film yang dibintangi sama si Goblin, Gong Yoo ini sempet terpilih jadi perwakilan film Korea Selatan di Academy Awards untuk kategori Best Foreign Language Film. Wah keren banget kan Academy Awards bokk! Terus juga di Korea sana filmnya juga laku loh.

Source : Google

Film ini berlatar pada tahun 1920-an pada saat masa penjajahan Jepang di Korea Selatan. Polisi Korea yang bekerja untuk Jepang, Lee Jung Chool (Song Kang Kang Ho) ditugaskan pemerintahan Jepang menyelidiki dan menghancurkan kelompok pergerakan kemerdekaan yang ingin melawan Jepang. Jung Chool sendiri merupakan mantan anggota kelompok tersebut sebelum akhirnya memilih bekerja untuk Jepang. Memulai aksi mata-mata dengan berpura-pura tertarik pada barang seni yang membawanya kepada seorang seniman Kim Woo Jin (Gong Yoo) yang juga diketahui sebagai Ketua dari kelompok pergerakan tersebut. Sama-sama menyadari bahwa keduanya punya maksud terselubung ketika semakin akrab, Jung Chool dihadapkan dengan pilihan tetap membantu Jepang menghancurkan kelompok tersebut atau membela tanah airnya. Bagaimanakah kelanjutan kisah mereka? Tonton sendiri aja hahaha.

Duh bang gong yoo kayak Harry Potter kacamatanya
Source : Google
Sebenernya gue gak punya ekspektasi apa-apa pas mau nonton film ini dan udah denger lama juga filmnya. Walaupun ada si abang Gong Yoo yang main, entah kenapa gue gak sreg gitu sama filmnya karena temanya jadul gitu hehehe. Eh gak sengaja pas nemu reviewnya kak rory yang situsnya jadi favorit gue kalo mau nonton film, yaudah deh akhirnya jadi berani buat nonton apalagi dikasih rating yang lumayan tinggi sama dia. Ternyata Age of Shadows melebihi ekspektasi gua banget banget! Ceritanya yang menurut gue agak biasa (gegayaan emang) eh dikemasnya apik banget sama sutradaranya Kim Jee Won. Sepanjang film, ketegangan dan keseruan gue bener-bener terjaga. Plotnya juga gak jedar-jeder langsung action gitu tapi perlahan-lahan dibikin seru dan kita dibuat penasaran gimana kelanjutan ceritanya. Walaupun agak kaget juga di awal-awal film udah ada adegan tembak-tembakan hahaha.

Han Ji Min yang cantik kayak gue (mau muntah)
Source : Google

Dari segi akting pemain, ya gak usah diragukan lagi ya ada abang Gong Yoo yang udah dijamin aktingnya emang bagus dan watak. Karakter Woo Jin berhasil dimainkan Gong Yoo, apalagi saat transisi sikap dia pas lagi jahat sama baik. Yang bikin kepincut gue juga ada Song Kang Ho yang ternyata ahjusi satu ini membuktikan dia emang udah aktor veteran. Selain itu juga ada aktor dan aktris pendukung lainnya yang gak bagus aktingnya kayak Han Ji Min yang memerankan Yeon Gye Soon, Uhm Tae Goo yang memerankan orang Jepang yang ngeselin banget bernama Hashimoto, terus juga ada Shin Sung Rok memerankan Jo Hwe Ryung. Han Ji Min serius deh cantik banget walaupun munculnya bentar-bentar dan rambutnya pendek.

Dari segi sinematografi juga juara banget! Settingan jadulnya kerasa dan katanya sih syutingnya di China kalo gasalah ya. So, kalo yang belom nonton filmnya, cepet ditonton ya (maksa) karena ini wajib ditonton. Dijamin kalo nonton film Korea itu jarang ada yang mengecewakan (menurut gue ya). Udah ah sekian tulisan gaje gua ini, BYE!

My Rating 4.5/5

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daytime Shooting Star (2017) Review

Source : Google Film romance paling-paling ceritanya gak jauh dari cinta segitiga, cowoknya ngasih bunga ke ceweknya, jalan-jalan romantis atau yang paling disuka ya dialog yang romantis! Jujur sih I'm not a fan of romance movie tapi kadang-kadang nonton juga sih. Apalagi film romance Indo yang kebanyakan dialognya superr cheesy jadi malu sendiri gue ngedengernya hahaha. Anyway, kali ini gue menemukan film Jepang judulnya Daytime Shooting Star yang pas gue nonton ternyata gak se-cheesy yang gue kira dan gue suka. Yes Daytime Shooting Star a.k.a Hirunaka no Ryuusei sebuah film romance yang romancenya masih bisa gue terima dan gak bikin geli hahaha. Film ini menceritakan seorang gadis desa (atau gadis ndeso lah dibilangnya disini haha), Suzume Yosano (Mei Nagano) yang baru aja pindah sekolah ke SMA di Tokyo karena bapaknya ditugasin kerjanya untuk pindah ke luar negeri (tapi gue lupa kemana negaranya hehe). Nah di Tokyo ini dia tinggal sama pamannya yang punya kafe dan ada tem

Bad Genius (2017) Review

Siapa sangka dari kertas ujian yang biasa kita udah pernah lewatin semasa sekolah, bisa dikemas jadi tontonan yang menegangkan? Apalagi ditambah dengan menyontek saat ujian yang related sekali dengan anak-anak sekolah. Karena hampir semua siswa sekolah pasti pernah nyontek (ngaku hahaha). Film yang terinspirasi dari kisah nyata tentang berita kecurangan dalam ujian SAT ini mendapat apresiasi positif dari dunia internasional, terbukti dengan menjadi film Asia Tenggara pertama yang diputar di New York Asian Film Festival. Dan salah satu film yang bikin gue kepincut hanya dengan melihat trailernya. Bad Genius, sebuah film tentang menyontek dari sudut pandang yang membagikan contekan. Bercerita tentang Lynn (Chutimon Chuengcharoensukying), seorang siswi SMA berekonomi pas-pasan yang sangat pintar dengan sederet prestasi yang ia raih bisa mendapat beasiswa dari sekolahnya. Lynn mempunyai teman bernama Grace (Eisaya Hosuwan), seorang siswi cantik yang tidak terlalu pintar, ia kemu

Beasts Clawing at Straws (2020) Review

  Satu hal yang gue suka dari film Korsel itu adalah trailer filmnya! Mereka bisa banget trailer yang mengundang buat ditonton. Kadang-kadang apa yang kita ekspektasikan pas nonton trailer itu jauh beda banget sama aslinya bisa jadi bagus banget bisa jadi juga flop. Ini yang gue alamin setelah nonton trailer “Beasts Clawing at Straws”, trailernya cukup menjanjikan dan misteriusnya juga dapet. Apalagi ada jajaran pemain yang sudah tidak asing buat gue seperti Jung Woo Sung dan Jeon Do Yeon makin membuat gue penasaran sama film ini. Bercerita tentang banyak tokoh yang kesulitan finansial dan saling memperebutkan sebuah tas besar berisi uang. Ceritanya saling berkesinambungan tapi tokoh-tokohnya ini tidak saling mengenal. Cerita dimulai dari Jong Man (Bae Sung Woo) seorang petugas kebersihan di sauna yang hidup miskin dengan mempunyai ibu yang sakit. Suatu hari ia mendapati sebuah tas besar berisi banyak uang di salah satu loker. Dengan kondisi keluarganya yang miskin, ia tergoda untuk