Langsung ke konten utama

tas monyetku malang :(

haii para bloggers di seluruh indonesia dan di dunia :D
saya cuma pengen ngeshare aja ttg tas saya, saya lagi berduka nichh tas monyet gua ilang :((
padahal tas itu udh dr waktu kecil ya allah gua cari2 gak ketemu ya allah kemana ya dia??tolong pertemukan saya dgn dia (lebe-__-). tasnya itu lucu hrsnya jadi ransel kalo buat anak2 berhubung gua udh agak ketuaan memakainya jadinya gua bawa aja di tgn. tas itu biasa gua pake ke mesjid buat naro mukena buat salat teraweh setiap tahun tp entah kemana sekarang ilang :(. tas itu ada muka monyet di bagian depannya dgn mulut yg lebar dan mata dr kancing item. kadang gua suka mainin mulutnya yg empuk dan gua pukul2 haha. sayangnya gua gak pernah foto ma dia jadi gak ada foto kenang2an gitu ama dia yah sedih dah. tp semenjak gak ada dia di mesjid pas gua lagi salat gua jadi pengen kentut mulu kayaknya gua masuk angin mulu kalo gak ada dia terus semenjak gak ada dia gua jadi lebih pede gitu gua kan dulu anaknya pemalu gethoo loch.(apasi dr td gua gak jelas mulu maklum lagi laper-__-).

sekian dulu postingan gua bagi anda yg menemukan tas gua harap menghubungi gua di: 094826585673*** kali aja lo pada pada nyuri tas monyet gua buat dijual karna tas itu luchu bangetzz (oketakjelas).
byee para bloggerzzz

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daytime Shooting Star (2017) Review

Source : Google Film romance paling-paling ceritanya gak jauh dari cinta segitiga, cowoknya ngasih bunga ke ceweknya, jalan-jalan romantis atau yang paling disuka ya dialog yang romantis! Jujur sih I'm not a fan of romance movie tapi kadang-kadang nonton juga sih. Apalagi film romance Indo yang kebanyakan dialognya superr cheesy jadi malu sendiri gue ngedengernya hahaha. Anyway, kali ini gue menemukan film Jepang judulnya Daytime Shooting Star yang pas gue nonton ternyata gak se-cheesy yang gue kira dan gue suka. Yes Daytime Shooting Star a.k.a Hirunaka no Ryuusei sebuah film romance yang romancenya masih bisa gue terima dan gak bikin geli hahaha. Film ini menceritakan seorang gadis desa (atau gadis ndeso lah dibilangnya disini haha), Suzume Yosano (Mei Nagano) yang baru aja pindah sekolah ke SMA di Tokyo karena bapaknya ditugasin kerjanya untuk pindah ke luar negeri (tapi gue lupa kemana negaranya hehe). Nah di Tokyo ini dia tinggal sama pamannya yang punya kafe dan ada tem

Bad Genius (2017) Review

Siapa sangka dari kertas ujian yang biasa kita udah pernah lewatin semasa sekolah, bisa dikemas jadi tontonan yang menegangkan? Apalagi ditambah dengan menyontek saat ujian yang related sekali dengan anak-anak sekolah. Karena hampir semua siswa sekolah pasti pernah nyontek (ngaku hahaha). Film yang terinspirasi dari kisah nyata tentang berita kecurangan dalam ujian SAT ini mendapat apresiasi positif dari dunia internasional, terbukti dengan menjadi film Asia Tenggara pertama yang diputar di New York Asian Film Festival. Dan salah satu film yang bikin gue kepincut hanya dengan melihat trailernya. Bad Genius, sebuah film tentang menyontek dari sudut pandang yang membagikan contekan. Bercerita tentang Lynn (Chutimon Chuengcharoensukying), seorang siswi SMA berekonomi pas-pasan yang sangat pintar dengan sederet prestasi yang ia raih bisa mendapat beasiswa dari sekolahnya. Lynn mempunyai teman bernama Grace (Eisaya Hosuwan), seorang siswi cantik yang tidak terlalu pintar, ia kemu

Beasts Clawing at Straws (2020) Review

  Satu hal yang gue suka dari film Korsel itu adalah trailer filmnya! Mereka bisa banget trailer yang mengundang buat ditonton. Kadang-kadang apa yang kita ekspektasikan pas nonton trailer itu jauh beda banget sama aslinya bisa jadi bagus banget bisa jadi juga flop. Ini yang gue alamin setelah nonton trailer “Beasts Clawing at Straws”, trailernya cukup menjanjikan dan misteriusnya juga dapet. Apalagi ada jajaran pemain yang sudah tidak asing buat gue seperti Jung Woo Sung dan Jeon Do Yeon makin membuat gue penasaran sama film ini. Bercerita tentang banyak tokoh yang kesulitan finansial dan saling memperebutkan sebuah tas besar berisi uang. Ceritanya saling berkesinambungan tapi tokoh-tokohnya ini tidak saling mengenal. Cerita dimulai dari Jong Man (Bae Sung Woo) seorang petugas kebersihan di sauna yang hidup miskin dengan mempunyai ibu yang sakit. Suatu hari ia mendapati sebuah tas besar berisi banyak uang di salah satu loker. Dengan kondisi keluarganya yang miskin, ia tergoda untuk